Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mazmur 9:18

9:18 (9-19) Sebab bukan untuk seterusnya orang miskin dilupakan, bukan untuk selamanya hilang harapan orang sengsara.

Mazmur 17:1

Diburu dengan tak bersalah
17:1 Doa Daud. Dengarkanlah, TUHAN, perkara yang benar, perhatikanlah seruanku; berilah telinga akan doaku, dari bibir yang tidak menipu.

Mazmur 39:6

39:6 (39-7) Ia hanyalah bayangan yang berlalu! Ia hanya mempeributkan yang sia-sia dan menimbun, tetapi tidak tahu, siapa yang meraupnya nanti.

Mazmur 94:10

94:10 Dia yang menghajar bangsa-bangsa, masakan tidak akan menghukum? Dia yang mengajarkan pengetahuan kepada manusia?

Full Life: BUKAN UNTUK SETERUSNYA ORANG MISKIN DILUPAKAN.

Nas : Mazm 9:19

Golongan miskin dan tertindas di antara umat Allah menjadi sasaran perhatian khusus Allah (ayat Mazm 9:10-11,13). Mereka memiliki janji bahwa Allah tidak akan meninggalkan mereka (ayat Mazm 9:11), bahwa Dia akan mengingatkan doa-doa mereka (ayat Mazm 9:13), dan bahwa harapan mereka akhirnya akan dinyatakan (ayat Mazm 9:19).

Full Life: DENGARKANLAH, TUHAN.

Nas : Mazm 17:1

Seruan pemazmur kepada Tuhan agar doanya didengar dilandaskan bukan hanya atas kemurahan dan kasih karunia Allah, tetapi juga atas ketaatannya yang setia kepada kehendak dan jalan Allah (ayat Mazm 17:1-5). Allah telah memeriksa hatinya dan menemukan bahwa usahanya untuk menyenangkan diri-Nya bukan pura-pura (bd. 1Yoh 3:18-21). Bahwa Daud memohon kepada Allah berlandaskan kesetiaan pribadinya mengungkapkan kebenaran dasar bahwa Allah telah berjanji untuk mendengar doa mereka yang menghormati dan mengasihi-Nya

(lihat cat. --> Yoh 15:7).

[atau ref. Yoh 15:7]

Syarat mutlak pertama bagi setiap doa yang sungguh-sungguh ialah hati nurani yang bersih dan hidup yang murni

(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;

[atau ref. 1Yoh 3:22]

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mzm 9:18 17:1 39:6 94:10
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)